Selasa, 23 Juli 2019

Mendeskripsikan Objek di Lingkungan Sekitar

Pengertian Teks Deskripsi

Pengertian Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek atau keadaan tertentu dengan serinci-rincinya berdasarkan sudut pandang penulisnya, sehingga seolah-olah pembaca mampu merasakan, melihat apa yang diceritakan.

Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks deskripsi yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa yang sedang dijelaskan dalam teks tersebut.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ciri-ciri yang dimiliki teks ini sangat jelas sehingga akan sangat mudah membedakan teks ini dengan teks lainnya.
Berikut ini ciri-cirinya:
  • Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.
  • Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta melibatkan kesan indera.
  • Ketika pembaca membaca teks deskripsi, maka seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks.
  • Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna, atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.

Struktur Teks Deskripsi

Adapun 3 struktur yang menyusun teks deskripsi sehingga menjadi satu keutuhan. 3 struktur tersebut yaitu:
1. Identifikasi
Penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
2. Klasifikasi
Penyusunan ber-sistem dalam kelompok menurut kaidah atau standar yang telah ditetapkan.
3. Deskripsi bagian
Bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian didalam teks tersebut.
Langkah-langkah Membuat Teks / Paragraf Deskripsi
  1. Menentukan tema (objek yang akan dibahas).
  2. Menentukan tujuan.
  3. Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung mengenai objek yang akan dibahas.
  4. Setelah data-data terkumpul, susunlah data tersebut menjadi kerangka karangan.
  5. Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan dengan topik.

Ciri/Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi:
  1. Menggunakan kata benda sesuai topik yang dideskripsikan. Seperti: sekolah, rumah, guruku, teman saya, dll.
  2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Contohnya yaitu beliau adalah seorang kepala sekolah yang rendah hati, dll.
  3. Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan. Seperti: satu siswa rajin, dua kaos kaki putih, dll.
  4. Mengandung kata kerja transitif untuk memberikan informasi subjek. Seperti: siswa itu mengenakan seragam putih biru, dll.
  5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti: saya pikir itu adalah kucing cerdas, saya yakin buku itu murah, dll.
  6. Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek. Seperti: dengan cepat, di rumah, di kantin, dll.
  7. Mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan atau metafora. Seperti: kulitnya lembut seperti benang sutra, dll.










Minggu, 30 Juni 2019

Mengenal Teks Berita Kelas VIII Semester 1


Pengertian Teks Berita

Teks berita adalah jenis teks narasi yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi.

Sedangkan pengertian berita menurut KBBI be·ri·ta n 1 cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yg hangat; kabar: semalam dia mendengar -- bahwa kampungnya dilanda banjir; 2 laporan: ia bertugas membuat -- harian; 3 pemberitahuan; pengumuman: -- redaksi; 2

Ciri-ciri Teks Berita

Untuk mengenali jenis teks bahwa teks tersebut merupakan sebuah teks berita maka kita harus mengetahui ciri-ciri dari teks berita itu sendiri, ciri-ciri teks berita ini selalu dilibatkan sebagai unsur pembuatan teks berita. jadi jika anda ingin membuat sebuah teks berita jangan lupa untuk melibatkan ciri-ciri teks berita.

Ciri-ciri dari teks berita meliputi faktual, aktual, unik dan menarik, berpengaruh bagi masyarakat luas, melibatkan waktu dan kronologi kejadian, objektif dan menggunakan bahasa baku, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1. Faktual
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat oleh waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.

Dalam teks berita harus mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi

2. Aktual
Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.

3. Unik atau menarik
Teks berita harus unik atau berbeda penyampaiannya dengan yang lain dan dikemas dengan kata-kata yang menarik yang dapat menarik perhatian pendengar atau pembacanya.

Unsur menarik maksudany adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik

4. Berpengaruh bagi masyarakat luas
Teks berita harus memberikan pengaruh terhadap masyarakat sebagai pendengar

5. Terdapat waktu dan tempat kronologi kejadian
Teks berita biasanya selalu dilengakapi dengan runtutan waktu kapan terjadi dan juga kronologi kejadian atau bagaimana peristiwa yang menjadi berita terjadi.

6. Objektif
Objektif adalah bahwa berita yang disampaikan benar-benar berita sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.

7. Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif
Bahasa yang digunakan di dalam teks berita pada umumnya menggunakan bahasa baku sederhana dan komunikatif. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum.

Struktur teks berita (Piramida terbalik)

Struktur teks berita adalah susunan mengenai cara teks tersebut dibangun. Struktur teks berita adalah sebagai berikut:

a. Orientasi Berita,
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan. Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut.

b. Peristiwa,
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan.

c. Sumber Berita,
Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang ditambahkan sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media elektronik juga menyertakan sumber berita terutama di Internet

Pola penulisan Berita (Piramida terbalik)

Piramida terbalik adalah salah satu konsep, formula atau struktur penulisan berita atau sebuah acuan baku yang sering digunakan oleh para wartawan untuk menyusun sebuah teks berita.

Penggunaan metode piramida terbalik berkaitan dengan space atau ruang dalam halaman yang disediakan untuk memuat berita. Ketika berita itu terlalu panjang dan tidak cukup untuk dimuat di halaman yang disediakan, maka editor bisa membuang bagian berita itu mulai dari paling bawah atau derajat informasi pentingnya yang paling rendah yang biasanya diletakan di bagian bawah atau akhir berita.

1. Lead / Prioritas Utama Penting

Bagian paling ata adalah Lead atau kepala berita merupakan puncaknya. Pada urutan paling puncak yang menempati derajat prioritas utama pentingnya informasi ini, wartawan harus menuliskan informasi utama. Setidaknya, pada bagian ini wartawan harus menjawab sebagian besar unsur 5 W + 1 H. Kenapa begitu? Jika pemotongan berita yang dilakukan editor karena keterbatasan halaman, berita ini masih memiliki arti dan layak sebagai sebuah berita.

2. Neck / Sangat Penting

Bagian kedua dari atas adalah Neck atau leher berita bagian ini adalah urutan yang sangat penting. Bagian ini disebut neck atau leher karena umumnya merupakan peralihan alur atau penyambung alur ide berita yang ada pada bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada gagasan-gagasan yang tertuang pada bagian berikutnya yang menempati derajat prioritas lebih rendah.

3. Body / Penting
Berikutnya adalah bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan berita yang termaktub dalam lead dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan how).

4. Body Lanjutan / Kurang Penting
dan yang terakhir adalah bagian body lanjutan, bagian ini mencantumkan berbagai data yang tidak terlalu penting ditempatkan. Misalnya daftar nama orang-orang yang mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang jika dihilangkan oleh editor tidak terlalu berpengaruh terhadap substansi atau pokok bahasan berita tersebut.
Kaidah kebahasaan teks berita

Kaidah kebahasaan 

1. Verba transitif
Verba transitif merupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif.

Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.

2. Verba pewarta
Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan.

Contoh: Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.

3. Adverbia atau kata keterangan
Adveria adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.

4. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.

Contoh : kemudian, setelah, akhirnya.

5. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

6. Kalimat tidak langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

7. Bahasa yang digunakan:
Baku dan sederhana
Menarik
Singkat, padat dan lugas
Komunikatif
Netral atau objektif
Unsur Peristiwa dalam teks berita

Teks berita selelu melibatkan waktu dan kronologi kejadian atau peristiwa, unsur peristiwa yang digunakan dalam teks berita dikenal dengan 5W+1H sebagai berkut:

1)What Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan apa.

2) Who Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.

3) When Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu kejadian peristiwa. 

4) Where Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat kejadian.

5) Why Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa. 

6) How Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.


Teknik Membacakan Berita
Teks berita harus didukung oleh penyampaian atau cara membacakan berita yang dapat mendukung unsur-unsur daya tarik berita tersebut, Teknik membacakan berita adalah sebagai berikut:

1. Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.

2. Tekanan/Nada
Tekanan atau nada adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi untuk member tekanan khusus pada kata-kata tertentu

3. Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat

4. Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
Jeda panjang ( . ) titik
Jeda sedang ( , ) koma
Jeda pendek ( _ ) spasi

5. Volume
Volume suara adalah takaran perlahan atau kerasnya suara yang dikeluarkan 6. Tempo Tempo adalah lambat atau cepatnya pembacaan sebuah berita
Contoh teks berita

Selamat pagi pendengar,/ Dunia Pagi Ini BBC Siaran Indonesia, Sabtu 22 September 2017, masih bersama saya Ashari Usman dan Muhammad Susilo dengan ringkasan berita. Chile mengekstradisi mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori yang dituduh melakukan korupsi dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Bocoran sebuah laporan mengecam keras besarnya korupsi di dalam pemerintahan Irak. Dan perusahaan mainan anak-anak, Mattel, meminta maaf kepada China sehubungan dengan penarikan jutaan boneka buatan negara itu beberapa waktu lalu. Inilah berita dan laporan selengkapnya dari BBC Siaran Indonesia.





Rabu, 02 Januari 2019

Materi Puisi Rakyat Kelas VII SMP Semester 2


~PUISI RAKYAT~
A.    Pengertian
Puisi rakyat atau lebih dikenal dengan puisi lama merupakan jenis puisi yang berkembang pada kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai suatu tradisi masyarakat setempat. Puisi itu tersebar secara lisan. Bentuk pada umumnya bersifat baku atau terikat oleh berbagai ketentuan, seperti banyaknya larik tiap bait, banyaknya suku kata pada setiap larik, ataupun pola lamanya. Puisi-puisi itu digunakan dalam upacara-upacara adat. Contoh puisi rakyat adalah pantun, syair, dan gurindam.
B.     Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Struktur puisi rakyat sangat terikat oleh ketentuan baku. Demikian pula dengan kaidah kebahasaannya; mempunyai pola yang baku. Hal itu bergantung pada jenisnya. Dalam pola kebahasaan (rima), jenis pantun berbeda dengan puisi.
1.      Pantun
Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri atas sampiran dan isi. Berikut karakteristik pantun.
a.       Terdiri atas empat baris
b.      Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata
c.       Terdiri atas sampiran dan isi
d.        Memiliki rima akhir persamaan bunyi a-b-a-b
Contoh pantun:
Asam pauh dari sebrang
Dimuat orang dalam pedati
Badan jauh dirantau orang
Kalau sakit siapa mengobati

2.      Syair
Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh empat larik per baitnya. Berbeda dengan pantun, seluruh larik dalam baitnya merupakan isi.
Contoh syair:
Diriku lemah anggotaku layu
Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu

Kakanda rindu di kalbu
Mohon adik jangan lupakan daku
Apa pun yang adik mau
Tentulah kanda memenuhi selalu
Kedua bait puisi di atas disebut dengan syair. Syair memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan pantun, yakni sama-sama terikat oleh ketentuan-ketentuan baku, baik dalam jumlah larik, suku kata, atau rima akhirannya. Perbedaan mendasar adalah syair tidak memiliki sampiran, dan rima akhir yang selalu berpola a-a-a-a-a.

3. Gurindam
Gurindam adalah puisi lamayang berasal dari negeri India, yang memiliki arti mula-mula atau perumpamaan. Bagi orang dulu, gurindam sangat penting dan dapat dijadikan norma dalam kehidupan.

Ciri-ciri gurindam:
a. terdiri atas dua baris dalam sebait
b. tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c. merupakan satu kesatuan yang utuh
d. tiap baris meimiliki rima sama







MENULIS TEKS DESKRIPSI

 Langkah-Langkah Menulis Teks Deskripsi a. Tentukan Topik Yang Dideskripsikan Setelah menentukan topik, buatlah judul sesuai dengan topik at...